Tentang PUTM

Sebagai gerakan Islam dakwah amar makruf nahi mungkar dan tajdid, Muhammadiyah harus terus membekali diri dan memperbanyak kader-kader unggul dan mumpuni untuk menjadi pelangsung dan pelaksana cita-cita Muhammadiyah yang berorientasi kepada pembentukan masyarakat Islam yang sebenar-benarnya. Makna dari gerakan Islam berarti Muhammadiyah senantiasa disinari dan dalam pancaran ruh ajaran Islam. Adapun gerakan dakwah memiliki makna ajaran Islam yang dipahami tersebut harus diamalkan dan didakwahkan kepada umat agar terwujud masyarakat sebagaimana yang dicita-citakan. Kedua tugas berat tersebut tidak mungkin bisa diemban oleh warga biasa dan masyarakat awam, tugas tersebut harus dipegang oleh orang-orang yang disiapkan dan itulah yang disebut dengan kader ulama yang kedepannya akan menjadi ulama, orang yang paling bertanggungjawab terhadap pengembangan dan penguatan ajaran Islam.

Oleh karena itu, Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat Muhammadiyah menyusun rancangan program perkaderan ulama ini dengan nama lembaga “Pendidikan Ulama Tarjih Muhammadiyah”. Nama ini diberikan karena terkait dengan program tersebut yang sudah berjalan cukup lama, lebih dari sepuluh tahun, dilaksanaka di Yogyakarta dan langsung di bawah tanggungjawab Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat Muhammadiyah.

PUTM yang didirikan pada bulan Juli 1968 oleh Majelis Tarjih Pimpinan Pusat Muhammadiyah, dikelola oleh KH. Umar Afandi. Namun pada tahun 1979- 1989 sempat berhenti, dan selanjutnya pada tahun akademik 1990-2006 penyelenggara pendidikan dilaksanakan oleh PWM DIY, dan diserahkan kembali kepada Pimpinan Pusat Muhammadiyah pada tahun 2006. Adapun pengelolanya diserahkan kepada Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat Muhammadiyah. Berdasarkan keputusan sidang Tanwir Muhammadiyah tahun 2007 di Yogyakarta, Pendidika Ulama Tarjih Muhammadiyah (PUTM) dijadikan lembaga pendidikan untuk perkaderan tarjih yang berijazah formal.

Sejak 2020 Univeritas Muhammadiyah Mataram (UMMAT) mulai mempersiapkan diri untuk mendirikan PUTM di lingkungan UMMAT dan baru dapat aktif sejak tahun 2021.